Orang yang bangun pagi lebih awal biasanya memiliki pikiran yang lebih positif dibandingkan dengan orang yang suka begadang dan bangun kesiangan. Mereka biasanya juga lebih optimis, menyenangkan, teliti, dan puas dengan kehidupan.
Seseorang yang bangun pagi juga memiliki risiko yang lebih kecil terhadap penyakit mental, seperti depresi atau kecemasan. Sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih sehat. Seseorang yang memiliki waktu tidur 7 hingga 9 jam memiliki cukup waktu untuk tubuh dan pikiran memulihkan diri.
Kamu juga tidak perlu terburu-buru saat hendak pergi ke kantor, karena bisa menghindari kemacetan lalu lintas. Dengan bangun pagi, kamu dapat meminimalkan stres dan menyelesaikan pekerjaan tanpa tambahan waktu atau tekanan.
Sebab selama tidur, sel-sel kulit beregenerasi, sementara itu peningkatan aliran darah dan kolagen membantu memperbaiki kerusakan kulit dan paparan sinar UV. Tidur nyenyak dengan waktu yang cukup serta bangung pagi terbukti dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Termasuk memori yang buruk, sulit berkonsentrasi dan berpikir, dan memiliki perubahan suasana hati. Sementara itu, kurang tidur berhubungan dengan kinerja kognitif yang buruk. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang bangun pagi lebih proaktif dan berorientasi pada tujuan, memiliki kemampuan memecahkan masalah yang kuat, dan berprestasi di sekolah.
Seseorang yang bangun kesiangan kemungkinan akan melewati sarapan atau mengonsumsi camilan (menu sarapan) yang tidak menyehatkan. Orang yang tidur larut malam dan bangun tidur kesiangan, cenderung mengonsumsi 248 kalori lebih banyak per hari dibandingkan orang yang cukup tidur dan bangun pagi.
Jika ingin merasakan manfaatnya, maka kamu bisa mulai merencanakan agar bisa tidur lebih cepat dan bangun pagi lebih awal. Itulah manfaat bangun pagi untuk kesehatan mental dan fisik.
Kemungkinan terdapat hubungan antara bangun pagi dan kesuksesan seseorang, entah itu dalam pendidikan maupun pekerjaan. Bangun pagi cenderung membuat otak berkonsentrasi lebih baik, lebih waspada, dan berenergi sepanjang hari.
Banyak yang tidak tahu tentang manfaat bangun pagi hari yang sering di lewatkan oleh sebagian orang, baik untuk kesehatan fisik dan mental. Kebanyakan orang melewatkan hal ini dengan sebab tuntutan pekerjaan yang terlalu larut malam, hal ini tidak perlu di khawatirkan semua bisa di lakukan dengan pelan-pelan atau perlahan.
Itulah sebabnya banyak orang yang kemudian membuat strategi mengolah waktu istirahat dengan tidur yang cukup dan bangun pagi sesuai standar mereka. Bangun pagi biasanya diartikan antara pukul 4.30 sampai pukul 6.00 yang mana masih bisa menikmati udara pagi yang sejuk dan masih segar.
Nah, manfaat bangun pagi kamu memiliki waktu untuk membuat sarapan yang lengkap dan sehat jika bangung lebih awal. Sehingga berpotensi meminimalkan risiko kenaikan berat badan dan obesitas. Dengan makanan pertama yang mengenyangkan, kamu cenderung membuat pilihan camilan yang lebih sehat di waktu makan berikut.
Tidur yang cukup merupakan salah satu komponen kunci untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Psychiatry menemukan bahwa mengubah jadwal tidur, yaitu tidur satu jam lebih awal dan bangun satu jam lebih awal, dapat menurunkan risiko depresi sebesar 23 persen.
Kita akan terburu-buru bahkan tidak sempat melakukan hal yang penting kita lakukan setelah bangun tidur, contohnya sarapan pagi. Apalagi bagi orang yang memiliki pekerjaan atau aktivitas yang padat, bangun kesiangan akan menjadi awal yang buruk di hari tersebut.
Mulai dari efektifitas waktu sampai mood atau perasaan kita saat menjalani hari tersebut. Itulah sebabnya membiasakan bangun pagi adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental seseorang. Mengawali hari dengan bangun pagi memiliki efek atau manfaat yang sangat berpengaruh pada aktivitas kita sepanjang hari.