Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat debit air Sungai Cikapundung naik dan melimpas ke perumahan warga. Ketinggian air bahkan mencapai pinggang orang dewasa Jalan Braga yang menjadi ikon Kota Bandung ditutup sementara akibat banjir bandang yang menerjang permukiman warga di kawasan itu.
Banjir bandang terjang kawasan Tamansari Kota Bandung, Kamis, 11 Januari 2024. Selain curah hujan yang tinggi, banjir tersebut disinyalir akibat adanya tanggul Sungai Cikapundung yang jebol. Pada pukul 17.50 WIB bantuan pertolongan datang dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung. Mereka bertahan di rumah yang bertingkat, ada yang tingkat dua atau sampai tingkat tiga.
Jalan Braga yang menjadi ikon Kota Bandung pun ditutup sementara akibat banjir bandang tersebut. Bambang mengakui tanggul Sungai Cikapundung yang jebol di lokasi banjir telah lama tidak mendapatkan perbaikan. Penutupan jalan dilakukan untuk mempermudah proses evakuasi warga yang terdampak banjir. Tanggul tersebut diperbaiki terakhir kalinya pada 2004.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebutkan banjir merendam 600 rumah. Sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat terdampak banjir bandang yang terjadi Kamis 11 Januari 2024, pukul 17.10 WIB. Banjir melanda permukiman warga yang ada di Gang Apandi, Braga, pusat Kota Bandung, Jabar, Kamis sore.
Banjir yang melimpas ke permukiman warga diduga akibat jebolnya tanggul Sungai Cikapundung. Banjir melanda permukiman warga yang ada di Gang Apandi, Braga, pusat Kota Bandung, Jabar, Kamis sore 11 Januari 2024, sekitar pukul 17.45 WIB. Kawasan elite ciri khas Kota Bandung ini terendam air limpasan Sungai Cikapundung yang mengalami peningkatan debit bercampur lumpur saat turun hujan berintensitas sedang menuju tinggi usai tengah hari hingga menjelang petang.
Kemudian, sekitar 2.334 rumah di Kabupaten Bandung dilaporkan masih tergenang banjir hingga Jumat siang, 12 Januari 2024. Banjir diketahui mulai terjadi sejak sore kemarin, Kamis, 11 Januari 2024. Rumah-rumah tersebut mayoritas berada di Kecamatan Dayeuhkolot dan sebagian masuk wilayah Kecamatan Baleendah. Rumah-rumah tersebut mayoritas berada di Kecamatan Dayeuhkolot dan sebagian masuk wilayah Kecamatan Baleendah.
BPBD Provinsi Jawa Barat saat ini tengah berkoordinasi dengan Diskar PB Kota Bandung untuk penanganan banjir di Braga. Pemkot Bandung mencatat sebanyak empat RW di Kelurahan Braga terdampak banjir dan saat ini masih dilakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga.